Ikan Hias Yang Unik Dan Mudah Dipelihara

Ikan Hias Yang Unik Dan Mudah Dipelihara

Inilah 5 Jenis Ikan Hias yang Mudah Dipelihara, Diprediksi Masuk Tren 2024

Reporter: Ayu Fitriani|

Editor: Ayu Fitriani|

ilustrasi ikan hias yang diprediksi masuk tren 2024--freepik

SILAMPARITV.CO.ID - Mempunyai hobi memelihara ikan hias merupakan salah satu bentuk hobi yang unik dan banyak peminatnya.

Terdapat beberapa jenis ikan hias yang mudah dipelihara dan diprediksi akan masuk tren di 2024.

Memelihara ikan hias selain dapat memberikan efek yang menenangkan, pemeliharaannya pun relatif mudah untuk dilakukan.

Pasalnya, memelihara ikan hias juga berdampak baik bagi kesehatan mental dan fisik, karena dapat mengurangi efek stres dan kecemasan yang berlebihan.

Tak hanya mudah untuk dipelihara, ikan hias juga dapat menjadi teman yang baik untuk orang-orang dari segala usia.

BACA JUGA:Ini dia 5 Hobi yang Bisa Menghasilkan Cuan, Salah Satunya Adalah Menulis

Berikut beberapa jenis ikan hias yang relatif mudah dipelihara dan diprediksi akan menjadi tren di tahun 2024:

Ikan cupang, atau betta sp. termasuk ikan hias yang populer dalam beberapa tahun terakhir. Tren ini diprediksi akan terus berlanjut di tahun 2024.

Ikan cupang umumnya memiliki warna yang indah dan bentuk sirip yang unik, sehingga banyak digemari oleh para pecinta ikan hias. Ikan ini juga menjadi salah satu ikan hias yang cukup mudah untuk dipelihara.

BACA JUGA:Mengubah Hobi Menjadi Peluang Usaha dan Membangun Kepribadian Dermawan: Kunci Sukses Mencapai Keseimbangan

Selain ikan cupang, ikan guppy adalah termasuk ikan hias yang diprediksi masuk tren di 2024 karena relatif mudah untuk dipelihara. Selain itu, ikan guppy juga memiliki bentuk dan warna yang menarik.

Ikan guppy merupakan ikan hias air tawar yang memiliki harga relatif murah. Ikan ini memiliki warna yang beragam dan mudah berkembang biak, sehingga menjadi pilihan yang tepat bagi para pemula pembudidaya.

Ada beberapa cara budidaya ikan air payau baik yang biasa untuk dikonsumsi maupun dipelihara, berikut ini penjelasannya.

Hal pertama yang harus Anda perhatikan adalah dari pemilihan lokasi kolam. Ini bertujuan untuk mempermudah pengisian air di kolam dalam menjaga kualitas air. Karena air payau adalah gabungan untuk dua jenis air, yaitu air tawar dan laut. Maka sebaiknya lokasi kolam sebaiknya dekat dengan muara sungai.

Sirkulasi Air yang Baik

Selain dari pemberian pakan yang diatur sedemikian rupa, sirkulasi air juga harus selalu terjaga. Kapasitas oksigen juga harus  merata dan seimbang untuk kolam Anda. Hal ini bisa diantisipasi menggunakan kincir air pada kolam. Jadi gunakanlah kincir air dalam sehari sebanyak 2 kali dengan durasi satu hingga dua jam dalam sekali putar.

Rekomendasi Pakan Terbaik Untuk Ikan Koi Indonesia

Memberikan pakan yang tepat sangat penting untuk menjaga kesehatan, warna, dan pertumbuhan ikan koi.

Beberapa jenis pakan terbaik untuk ikan koi Indonesia tidak hanya diformulasikan untuk memenuhi kebutuhan nutrisi sehari-hari. Pakan tersebut juga memperhatikan kondisi lingkungan dan cuaca di Indonesia. Berikut beberapa rekomendasi pakan terbaik untuk ikan koi Indonesia:

Hi-Silk 21 Kenkokanri All Season Sweet Potato Type Floating adalah pakan koi terapung super premium yang diimpor oleh PT Platinum Adi Sentosa. Pakan ini cocok digunakan sepanjang tahun karena mengandung nutrisi dan vitamin seimbang yang mudah dicerna.

Dibuat dari bahan utama ubi jalar (sweet potato) dan gandum (wheat germ), pakan ini membantu meningkatkan kesehatan koi dan menjaga keindahan warnanya, serta tahan terhadap cuaca panas.

Hi-Silk 21 Kenkokanri For Growth LM Sinking adalah pakan koi tenggelam super premium yang diimpor oleh PT Platinum Adi Sentosa. Jika diberikan secara teratur, pakan ini dapat membantu meningkatkan fungsi hati koi. Khasiatnya telah terbukti oleh para breeder dan ahli koi ternama, menjadikannya pilihan yang ideal untuk mendukung pertumbuhan dan kesehatan ikan koi.

Hi-Silk 21 Kenkokanri For Growth Floating adalah pakan koi terapung yang diimpor oleh PT Platinum Adi Sentosa. Pakan ini kaya akan protein, yang berfungsi untuk mendukung pertumbuhan koi serta membantu mengembangkan warna putih yang indah dan brilian, menyerupai putih sutera alami.

Indonesia merupakan salah satu negara dengan penghobi ikan koi terbesar. Oleh karena itu, tidak heran banyak pembudidaya ikan koi di Indonesia yang menciptakan varietas koi lokal yang diminati oleh penghobi, baik di dalam negeri maupun internasional.

Keindahan ikan koi lokal juga tidak kalah dengan koi Jepang. Namun, agar keindahan tersebut tetap terjaga, perawatan yang baik sangat penting. Salah satu perawatan utama adalah memberikan pakan berkualitas terbaik, seperti pakan Hi-Silk 21 Kenkokanri.

Masukan Bibit Ikan

Sebelum menebarkan bibit, Anda sebaiknya memasukkan terlebih dahulu bibit dalam kantong plastik ke kolam. Hal ini bertujuan untuk menyamakan suhu dengan kolam. Jika durasi sudah cukup lama, barulah membuka kantong tersebut secara perlahan. Untuk jenis bibit sendiri, harus diperhatikan ukuran yang sesuai untuk ukuran kolam Anda. Setelah itu, jangan beri pakan bibit yang baru Anda masukan tadi. Tunggu terlebih dahulu sekitar 24 jam lamanya.

Ikan Koi Banana (Domas)

Merupakan salah satu varietas koi lokal yang unik dan populer di Indonesia. Koi ini dikenal karena warna tubuhnya yang mencolok, yaitu kuning cerah seperti pisang, yang menjadi ciri khasnya.

Nama “Banana” diambil dari warna kuning ini, sedangkan “Domas” sering digunakan sebagai istilah lokal untuk merujuk pada koi dengan warna emas atau kuning yang mendominasi tubuhnya.

Koi Banana memiliki warna kuning solid yang menyelimuti hampir seluruh tubuhnya. Meskipun ada beberapa varietas yang memiliki kombinasi warna putih atau sedikit warna hitam di beberapa bagian tubuhnya.

Keindahan Koi Banana terletak pada kesederhanaan dan kemurnian warnanya yang cerah, yang membuat ikan ini mudah dikenali dan menarik perhatian di kolam hias.

Selain tampilannya yang cantik, Koi Banana juga populer karena relatif mudah dirawat. Mereka memiliki ketahanan tubuh yang baik terhadap kondisi air dan lingkungan. Membuatnya cocok untuk dipelihara baik oleh pemula maupun penghobi berpengalaman.

Baca Artikel Sejenis: Waspada! Ini Ancaman Kesehatan Koi di Musim Penghujan

Jenis Ikan Koi Indonesia yang Banyak Dicari Penghobi Ikan Hias

Tidak hanya berasal dari Jepang, Indonesia juga memiliki berbagai jenis koi yang populer dan banyak dicari oleh pecinta ikan hias.

Ikan koi Indonesia memiliki daya tarik tersendiri yang tak kalah dengan koi impor, baik dari segi kualitas maupun keindahan warna dan bentuk tubuh.

Keunggulan tersebut membuat ikan koi Indonesia semakin dilirik oleh para penghobi ikan hias, baik di dalam negeri maupun mancanegara.

Dengan perawatan yang baik serta teknik budidaya yang semakin maju, koi Indonesia mampu tampil mempesona di berbagai kontes dan pameran. Sehingga menarik perhatian para pecinta koi dari seluruh dunia.

Ada dua jenis ikan koi yang dihasilkan asli dari peternakan Indonesia, digemari para kolektor karena memiliki karakteristik unik dan keindahan yang memukau. Mari kita lihat lebih dekat dua jenis ikan koi Indonesia yang paling populer di kalangan kolektor.

Baca Artikel Sejenis: Rahasia Pakan Terbaik Untuk Ikan Hias Koi Untuk Kontes

Merupakan salah satu varietas koi lokal yang unik dan menarik perhatian para penghobi ikan hias karena keindahan siripnya yang panjang dan mengalir.

Nama “Kumpay” diambil dari kata dalam bahasa Jawa yang berarti “sirip panjang,” sedangkan “Slayer” merujuk pada tampilan ekornya yang lebar dan menjuntai seperti selendang.

Koi Kumpay Slayer memiliki ciri khas berupa sirip yang memanjang baik di bagian punggung maupun ekor, memberikan kesan elegan dan anggun saat berenang di dalam air.

Varietas koi ini dapat ditemukan dalam berbagai warna dan pola, seperti Kohaku (putih dengan pola merah), Sanke (putih dengan pola merah dan hitam), serta Showa (hitam dengan pola merah dan putih).

Selain warna-warna ini, Kumpay Slayer juga bisa memiliki warna solid, seperti emas atau perak, yang semakin memperkuat daya tarik estetikanya.

Pembuatan Kolam

Setelah lokasi sudah ditentukan dan selanjutnya adalah pembuatan kolam itu sendiri. Dalam hal ini tergantung dengan luas tanah dan keperluan Anda sendiri. Anda bisa membuat kolam permanen atau kolam yang hanya dilapisi dengan terpal dan plastik. Karena tentunya yang berpengaruh adalah bagaimana perawatan Anda nantinya kepada ikan. Tinggi untuk kolam ikan jenis ini idealnya adalah 1,5 meter, karena pengisian airnya akan setinggi 1 meter. Jika terlalu dangkal, hal ini akan mempersulit untuk plankton hidup yang membantu perkembangan ikan. Lalu, Anda juga tidak boleh melupakan membuat saluran pembuangan air, jadi hal ini akan mempermudah dalam pengisian air. Kalau tidak, saat musim hujan juga akan sulit ketika air membludak tanpa saluran pembuangan air.

Setelah kolam telah disesuaikan dengan ukuran sebelumnya, sekarang saatnya untuk mulai mengisi kolam dengan air. Tingginya air sebaiknya 30 cm terlebih dahulu, hal ini bertujuan untuk mengisi kolam dengan mikroorganisme atau plankton. Anda bisa mengikuti cara berikut.

a.    Buatlah larutan antara campuran larutan EM4 dengan gula, lalu didiamkan selama 24 jam. 1 liter dapat diaplikasikan untuk kolam ukuran 3m x 10 m x 1,5 m.

b.    Lalu siramkan pupuk yang organik untuk ukuran 1 liter pada kolam ukuran 8m x 10m x 1,5m. Usahakan pupuk dalam bentuk cair.

c.    Kemudian taburi pupuk NPK ke kolam secara menyeluruh.

d.    Lalu diamkan air selama 7 hari lamanya, hingga berubah warna menjadi hijau jernih.

e.    Terakhir adalah isi kembali kolam hingga tinggi 1 m.

Panen dan Pasca Panen

Cara budidaya ikan air payau yang terakhir adalah cara panan dan pasca panen. keunggulan dari budidaya ikan air payau sendiri adalah dari durasi panen yang tidak lama. Jika biasanya ikan air tawar sekitar 6 bulan lamanya, untuk ikan jenis air payau sendiri hanya 4 bulan saja. Anda bisa menggunakan dua cara dalam memanen ikan yaitu dengan menggunakan jaring hingga menguras kolam. Ketika perawatan dilakukan dengan baik, bisa dipastikan hasilnya juga memuaskan.

Setelah panen, jangan langsung melakukan pengisian air ke kolam. Karena ditakutkan bisa saja masih banyak bakteri atau hama yang terdapat di dalam kolam. Anda bisa menunggu terlebih dahulu selama 7 hari dan lakukan pembersihan yang baik pada kolam. Tidak hanya kolam saja, bersihkan juga alat pendukung, seperti kincir dengan baik. Setelah semuanya selesai dan kolam sudah kering, Anda bisa menyemprotkan disinfektan. Hal ini bisa bertujuan untuk melakukan sterilisasi pada kolam dan siap diisi kembali.

Seniman, Herman Ronda (49) mengukir bibit pohon kelapa yang dijadikan bonsai di Pondok Benda Pamulang, Tangerang Selatan, Selasa (13/10/2020). Budidaya bonsai tanaman kelapa semakin digemari untuk memanfaatkan waktu dengan harga mulai dari Rp 250 ribu hingga Rp 500 ribu. (merdeka.com/Dwi Narwoko)

Ikan koi merupakan salah satu jenis ikan hias yang banyak diminati untuk dipelihara, terutama sebagai penghias kolam rumah. Terdapat dua jenis koi yang umum dikenal, yaitu ikan koi Indonesia (lokal) dan impor.

Meskipun para pecinta koi sudah akrab dengan kedua istilah ini, masih banyak orang yang belum mengetahui perbedaan di antara keduanya.

Koi lokal adalah ikan koi yang dibudidayakan oleh petani ikan di Indonesia. Meskipun berasal dari dalam negeri, ikan koi lokal sebenarnya tidak terlalu berbeda dengan koi impor.

Ikan koi Indonesia merupakan hasil keturunan atau generasi lanjutan dari ikan koi impor yang awalnya didatangkan dari luar negeri, seperti Jepang. Jadi, secara genetik dan tampilan, koi lokal memiliki kualitas yang tidak jauh berbeda dengan koi impor.

Baca Artikel Sejenis: Perawatan Maksimal Ikan Koi Anda Dengan 4 Produk Ini

Pemberian Pakan

Pemberian makan terhadap jenis ikan air payau harus disesuaikan dengan ukuran, berat dan usia ikan Anda. Pada bulan awal sebaiknya ikan diberi pakan hanya sebesar  5% saja dari berat badan ikan tersebut. Setiap bulannya persentase pemberian pakan diturunkan, karena berat ikan akan bertambah. Ditakutkan akan merusak kualitas dari jenis ikan air payau tersebut.