Cara Belajar Bahasa Isyarat Indonesia Untuk Pemula
Gunakan Flashcard untuk Menguasai Kosakata
Ada cara yang fun untuk belajar bahasa asing yaitu dengan menggunakan flashcard. Gunakan flashcard untuk menghafal dan mengulang kosakata bahasa Mandarin. Tulislah kata-kata dalam karakter bahasa Mandarin di satu sisi dan terjemahannya dalam bahasa Indonesia atau bahasa Inggris di sisi lainnya. Latihlah diri kamu secara teratur untuk mengingat arti dan pelafalan kata-kata tersebut.
Gunakan Aplikasi Belajar Bahasa Mandarin
Ada banyak aplikasi yang dirancang khusus untuk belajar bahasa Mandarin. Beberapa aplikasi populer termasuk Duolingo, HelloChinese, Memrise, dan FluentU. Manfaatkan fitur-fitur interaktif seperti latihan, kuis, dan rekaman suara untuk meningkatkan keterampilan kamu di aplikasi tersebut. Kalau kamu ingin belajar bareng guru privat juga bisa di Ruangguru Privat Bahasa Mandarin, loh!
Baca Juga: Enggak Cuma Bahasa Inggris, Ini 10 Bahasa Asing yang Wajib Kamu Kuasai!
Kenali Calon Pelanggan
Metode belajar digital marketing satu ini cukup krusial dalam pengembangan usaha. Pasalnya, tanpa pelanggan yang tepat suatu usaha akan sulit untuk bertahan.
Maka dari itu, dalam dunia digital marketing, buyer persona menjadi salah satu strategi identifikasi kebutuhan pelanggan.
Untuk mendapat gambaran karakter pelanggan yang diinginkan, Sobat OCBC NISP perlu melakukan riset mendalam, yakni melalui observasi atau wawancara.
Sobat OCBC NISP bisa mengumpulkan informasi calon pelanggan (data pribadi, tingkah laku, kebiasaan), serta mengetahui masalah pelanggan yang sedang dirasakan.
Dengan demikian Sobat OCBC NISP dapat memahami lebih baik tentang kebutuhan pelanggan ideal dan meningkatkan efisiensi pemasaran.
Baca Juga: 7 Cara Dapat Uang Dari TikTok yang Menguntungkan
Coba Menulis Huruf Mandarin
Latihan menulis bahasa Mandarin bisa mulai kamu lakukan setiap hari. Sambil kamu belajar menulis, kamu juga bisa sambil menghafalkan arti dan penggunaannya dalam kalimat. Kamu juga harus memperhatikan aturan dalam penulisan huruf Mandarin, loh. Sebab, kamu tidak bisa sembarangan membuat tulisan. Ada urutan dari bawah ke atas, dari kanan ke kiri, dan lainnya yang harus dipatuhi agar bentuk hurufnya sempurna.
Kuasai Tools Digital Marketing
Dalam melakukan digital marketing, setiap perusahaan tidak luput dari penggunaan alat penunjang atau tools.
Kegunaan tools digital marketing dapat memberikan efisiensi produksi dan menghemat biaya operasional.
Adapun, contoh alat pemasaran yang bisa dimanfaatkan, misalnya automatic email extension, analisis data, Google Analytics, dan SEO tools.
Tips Belajar Bahasa Mandarin untuk Pemula
Belajar bahasa Mandarin harus mulai dari mana sih? Langsung aja, yuk, lihat tips dan trik belajar bahasa Mandarin yang mudah untuk pemula.
Baca Juga: 7 Tips Mudah Belajar Bahasa Asing secara Otodidak
Hal pertama yang harus kamu pelajari sebagai pemula adalah mengenal PinYin. Apa tuh? PinYin adalah penulisan romawi dalam bahasa Mandarin yang digunakan untuk melafalkan bunyi-bunyi dari setiap huruf Mandarin.
Sebisa mungkin kamu belajar melafalkan banyak huruf-huruf yang terdapat dalam PinYin dengan baik. Hal ini penting, guys, karena ada banyak bunyi-bunyi dalam bahasa Mandarin yang tidak bisa diterjemahkan dan tidak ada di dalam bahasa Indonesia.
Setelah kamu menguasai menguasai pelafalan bunyi-bunyi yang ada di bahasa Mandarin dengan baik, proses belajar kamu selanjutnya pasti akan jadi jauh lebih mudah dan cepat.
PinYin Alfabet (Sumber: Pinterest.com)
Pelajari Karakter Hanzi secara Bertahap
Bahasa Mandarin menggunakan sistem tulisan karakter Hanzi yang unik. Kamu bisa mulai dengan mempelajari karakter-karakter dasar yang paling umum digunakan, dan tingkatkan secara bertahap keterampilan membaca dan menulis ke karakter-karakter yang lebih kompleks. Nggak usah terburu-buru ya, slowly but sure.
Untuk permulaan, kamu bisa mulai dengan mengenal dan menghafal beberapa kosakata bahasa Mandarin yang mudah berikut ini.
Pahami Marketing Funnel
Cara belajar digital marketing selanjutnya adalah memahami marketing funnel dalam dunia bisnis.
Marketing funnel sendiri dapat diartikan sebagai gambaran calon konsumen dalam mencapai keputusan transaksi.
Ada lima tahapan marketing funnel, yakni:
- Awareness (kesadaran), yakni titik di mana calon konsumen menyadari kebutuhan dan berharap mendapat solusi.
- Consideration (pertimbangan), yakni tahap di saat calon konsumen mencari informasi mengenai produk atau jasa yang bisa memenuhi kebutuhan mereka.
- Purchase (pembelian), yakni tahap di mana calon konsumen bertransaksi dan menggunakan produk tersebut.
- Retention (pemakaian kembali), yakni titik di saat pelanggan merasa puas dengan suatu produk atau jasa dan memutuskan untuk repurchase atau repeat order.
- Advocacy (testimoni), yakni tahap di mana pelanggan yang merasa puas mulai merekomendasikan produk kepada orang lain.
Nah, dengan memahami lima tahapan konsep ini, Sobat OCBC NISP bisa menentukan strategi promosi yang baik, agar setiap calon pembeli dapat mencapai tahap ke-5.
Baca Juga: Industri Kreatif: Pengertian, Jenis, Contoh, dan Manfaatnya
Berlatih dengan Penutur Asli
Kalau kamu punya kesempatan atau kenalan yang merupakan penutur asli, bisa banget nih kamu jadikan sarana berlatih bahasa Mandarin. Kamu juga bisa bergabung dengan kelas atau komunitas bahasa Mandarin agar dapat berinteraksi dengan orang-orang yang memiliki minat yang sama.
Praktikkan Pendengaran dan Berbicara
Mendengarkan dan berbicara adalah keterampilan penting dalam bahasa Mandarin. Kamu bisa mendengarkan materi audio dalam bahasa Mandarin, seperti lagu, podcast, atau rekaman pidato. Berlatihlah mengucapkan kata-kata dan kalimat yang sudah kamu dengar ke dalam percakapan sehari-hari.